Selasa, 19 Juni 2012

Bab 5 Manusia dan Keindahan

NAMA   : ADE KOSWARA
NPM     : 10111121       
KELAS : 1KA40
ILMU BUDAYA DASAR
BAB V
MANUSIA DAN KEINDAHAN

5.1. PENGERTIAN KEINDAHAN
Keindahan berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek dan sebagainya. Benda yang mempunyai sifat indah ialah segala hasil seni, (meskipun tidak semuahasil seni indahl, pemandangari alam (pantai, pegunungan, danau, bunga-bunga di lerenggunung), manusia (wajah, mata, bibir, hidung, rambut, kaki, tubuh), rumah (halaman, ta13nan,perabot rumah tangga dan sebagainya), suara, warna dan sebagainya. Keindahan adalah identik dengan kebenaran. Menurut The Liang Gie dalam bukunya Garis Besar Estetik” (Filsafat Keindahan) dalam bahasa Inggris keindahan itu diterjemahkan dengan kata “beautiful”, Perancis “beau”, Italia danSpanyol “bello”, kata-kata itu berasal dari- bahasa Latin “bellum”. Akar katanya adalah ”bonum”yang berarti kebaikan kemudian mempunyai bentuk pengecilan menjadi’ ”bonellum” dan terakhir dipendekkan sehingga ditulis “bellum”.

 Selain itu menurut luasnya dibedakan pengertian:
1. Keindahan dalam arti luas.Selanjutnya The Liang Gie menjelaskan.bahwa keindahan dalam arti luas mengandung pengertian ide kebaikan. Misalnya Plato menyebut watak yang indah dan hukum yang indah,sedangkan Aristoteles merumuskan keindahan sebagai sesuatu yang baik dan juga menyenangkan.. Jadi pengertian yang seluas-Iuasnya meliputi :· keindahan seni, keindahan alam, keindahan moral, keindahan intelektual.
2. Keindahan dalam arti estetik murni.Keindahan dalam arti estetik murni menyangkut pengalaman estetik seorang dalamhubungannya dellgan se:gala sesuatu yang diserapnya.
3. Keindahan dalam arti terbatas dalam hubungannya dengan penglihatan.Keindahan dalam arti yang terbatas, me~punyai arti yang lebih disempitkan sehinggahanya menyangkut bendabenda yang dapat -diserap dengan penglihatan, yakni berupa keindahanbentuk dan warna. keindahan tersusun dari berbagai keselarasan dan kebalikan dari garis, warna,bentuk, nada, dan kata-kata. Ada pula yang berpendapat bahwa keindahan adalah suatukumpulan hubungan-hubungan yang selaras dalam suatu benda dan di antara benda itu dengan sipengarnat.
.
       Pengalaman “keindahan” sering melibatkan penafsiran beberapa entitas yang seimbang dan selaras dengan alam, yang dapat menyebabkan perasaan daya tarik dan ketenteraman emosional. Karena ini adalah pengalaman subyektif, sering dikatakan bahwa beauty is in the eye of the beholder atau “keindahan itu berada pada mata yang melihatnya Kata benda Yunani klasik untuk “keindahan ” adalah  kallos, dan kata sifat untuk “indah” itu  kalos. Kata bahasa Yunani Koine untuk indah itu horaios, kata sifat etimologis berasal dari kata  hora, yang berarti “jam.” Dalam bahasa Yunani Koine, keindahan demikian dikaitkan dengan “berada di jam (waktu) yang sepatutnya.”

5.2. RENUNGAN
Renungan berasal dari kata renung; artinya diam-diam memikirkan sesuatu, atau memikirkan sesuatu dengan dalam-dalam. Merenung adalah memikirkan sesuatu secara diam diam.Dalam merenung untuk menciptakan seni ada 3 teori,yaitu:teori pengungkapan,teori metafisik danteori psikologis Teori Pengungkapan. Dalil teori ini ialah bahwa “arts is an expresition of human feeling” ( seni adalah suatu pengungkapan dari perasaan manusia) Teori ini terutama bertalian dengan apa yang dialami oleh seorang seniman ketikamenciptakan karya seni. 
1.    Teori Pengungkapan ; Dalil teori ini ialah bahwa “arts is an expresition of human feeling” ( seni adalah suatu pengungkapan dari perasaan manusia) Teori ini terutama bertalian dengan apa yang dialami oleh seorang seniman ketika menciptakan karya seni. Tokoh teori ekspresi yang paling terkenal ialah filsuf Italia Benedeto Croce (1886-1952) Beliau antara lain menyatakan bahwa “Seni adalah pengungkapan pesan-pesan) expression adalah sama dengan intuition, dan intuisi adalah pegnetahuan intuitif yang diperoleh melalui penghayatan tentagn hal-hal individual yang menghasilkan gambaran angan-angan (images).”


2.    Teori Metafisik ; Teori seni yang bercotak metafisik merupakan salah satu contoh teori yang tertua, yakni berasaldari Plato yang karya-karyanya untuk sebagian membahas estetik filsafat, konsepsi keindahan dari teoriseni.
3.    Teori Psikologis; Para ahli estetik dalam abad modern menelaah teori-teori seni dari sudut hubungan karya seni danalam pikiran penciptanya dengan mempergunakan metode-metode psikologis
5.3. KESERASIAN
            Keserasian berasal dari  kata serasi dan dari kata dasar rasi, artinya cocok, kena benar, dan sesuai benar. Kata cocok, kena dan sesuai itu mengandung unsur perpaduan, pertentangan, ukuran dan seimbang. Dalam pengertian perpaduan misalnya, orang berpakaian harus dipadukan warnanya bagian atas dengan bagian bawah. Atau disesuaikan dengan kulinya. Apabila cara memadu itu kurang cocok, maka akan mernusak pemandangan. Dan begitu juga sebaliknya sebaliknbya jika benar maka akan membuat orang puas karenanya.
Pertentangan juga dapat menghasilkan kreasi. Misalnya dalam dunia musik, pada hakikatnya iurama yang mengalun itu juga merupakan pertentangan suara tinggi rendah, panjang pendek, dan keras lembut. Karena itu dalam keindahan ini, sebagian ahli piir menjelaskan, bahwa keindahan pada dasarnya adalah kesatuan, keselarasan, kesetangkupan, keseimbangan, dan keterballikan. Selanjutnya dalam keindahan hal itu dakatakan tersusun dari berbagai ketarbatasan dan keselarasan.
Filsuf Inggris herbert Read merumuskan  definisi, bahwa keindahan adalah kesatuan dan hubungan-hubungan bentuk yang terdapat diantara pencerapan-pencerapan inderawi kita ( beauty is unity of formal relations among our sence-perception ). Pendapat lain menganggap pengamalan estentik suatu keselarasan dinamik dari perenungan yang menyenangkan. Dalam keselarasan itu seseorang memiliki perasaa-perasaan seimbang dan tenang , mencapai cita rasa  akan suatu yang terakhir dan rasa hidupo sesaat ditempat-otempat kesemprunaan yang dengan senang hati ingindiperpanjangnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar