Senin, 28 Januari 2013

Tugas Tulisan 32

Kecelakaan Beruntun di Serang Dekat Rumah Makan Joglo Cimalaka Sumedang
Cimalaka - Kemarin Tabrakan yang diduga akibat rem blong dari truk bermuatan berat dengan nopol B 9395 WV mengakibatkan sedikitnya 20 kendaraan ikut terlibat dalam insiden kecelakaan. Truk dari arah Cirebon menabrak mobil didepannya dari arah yang berlawanan. Supir yang sempat kabur karena menghindari amukan masa kini sudah di amankan polisi. Begitu juga dengan para korban sudah mendapatkan perawatan medis. Kejadian ini hampir bersamaan dengan pembentukan Team PJ TPS relawan dan Partai Dari kecamatan Sumedang Utara dan Selatan Pasangan Calon Nomor 1 Ir. H. Didi Ahmadi Djamhir, MT dan Ridwan Solichin S.Ip, M.Si di Posko Bersama Rumah Ir. Ruhiyat. Didi Ahmadi juga sempat terjebak macet untuk memberikan pengarahan PJ TPS team relawan dan partai tersebut.

Tabrakan beruntun terjadi di Jalan Raya Cimalaka, tepatnya di Desa Serang, Kecamatan Cimalaka Sumedang, Kamis (24/1/2013) sekitar pukul 15.30 WIB.

Tabrakan terjadi di arah Cirebon-Bandung. Sekitar 20 mobil berbagai jenis menjadi korban tabrakan beruntun di ruas jalan Cilindri-Joglo-Serang. Penyebab tabrakan diduga akibat rem blong dari sebuah truk batubara bermuatan berat. Ditambah lagi, kondisi jalanan menurun dari arah Cirebon. Petang itu, volume kendaraan juga banyak.

Hingga pukul 19.30 WIB, tercatat ada sekitar 15 korban luka ringan. Sebagian korban dilarikan ke RSUD Sumedang, sedangkan sebagiannya lagi memilih pulang langsung ke rumahnya masing-masing.

Salah satu korban yang sedang menjalani perawatan, Tedi (43), warga Ciluncat, Batujajar Kabupaten Bandung Barat mengatakan, suara benturan keras terdengar berulang-ulang saat dia sedang mengendarai motornya tepat di depan gerbang Rumah Makan Joglo.

“Saat itu, saya sudah mendengar suara benturan berulang-ulang saya sudah mengira ada tabrakan beruntun. Lalu saya segera berniat membelokkan kendaraan ke arah kiri yaitu masuk ke halaman rumah makan. Namun belum juga masuk ke rumah makan, motor saya sudah ada yang menabrak. Saya masuk kolong mobil, beruntung saya selamat,” kata Tedi yang hanya mengalami luka pada tulang keringnya bagian kirinya.

Menurut Tedi, dia ditabrak mobil bak terbuka jenis MPV. Namun dia tidak ingat mobil apa yang ada di hadapannya itu. “Saya sudah tidak ingat lagi bagaimana saya masuk kolong, saya langsung ditolong warga dan dibawa ke rumah sakit oleh petugas polisi,” kata Tedi.

Sementara menurut Ono (32) warga Kota Bandung yang menumpang di kursi belakang mobil Kijang Inova, mobilnya ditabrak sebuah dump truk dari belakang. “Yang tertabrak adalah bagian belakang mobil, tapi saya tidak apa-apa begitu juga dengan enam orang penumpang lainnya termasuk sopir, tidak apa-apa, hanya baret dan memar. Kecuali itu bagian depan kanan mobil rusak karena menghantam mobil lain di ruas jalan lain yaitu di arah kanan mobil,” kata Ono.

Dari data pasien IGD di RSUD Sumedang, korban luka ringan adalah Tedi (43) warga Bandung, Wahyu (34) warga Majalengka, Ono (32) warga Ciluncat KBB, Kartini (60) warga Cibeureum, Kuningan, T Sukaesih (60) warga Cipari, Eti Kurniati (41) warga Tomo. Dari hasil pemeriksaan, korban mengalami benturan ringan di bagian pinggan, dada, dan tangan juga kaki, namun tidak ada luka robek.

Reff : http://medianuranisumedang.blogspot.com/2013/01/kecelakaan-beruntun-di-serang-dekat.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar