Pola Hidup Sehat Rasullah
Kesehatan adalah susuatu yang
sangat berharga. Kita wajib menjaganya. Salah satu yang bisa kita lakukan untuk
menjaga kesehatan adalah dengan Pola
Hidup Sehat. Nah, seperti yang kita
ketahui Rasulullah adalah teladan kita. Oleh karena itu, patut kita meniru Pola Hidup Sehat
Rasulullah.
Berikut ini adalah Tips Kesehatan atau Pola Hidup Sehat
Rasulullah menurut Prof. Dr. Mustofa Romadhon berdasarkan
berbagai riwayat yang bisa dipercaya, adalah sebagai berikut :
1. Beliau bangun
sebelum subuh untuk Qiymul lail, sehingga asupan awal ke tubuh beliau adalah
udara sepertiga malam terakhir. Para pakar kesehatan menyatakan bahwa udara
pada waktu ini sangat kaya akan oksigen, sehingga sangat bermanfaat untuk
optimalisasi metabolisme tubuh, yang berpengaruh terhadap vitalitas seseorang
dalam aktivitasnya sehari penuh. Itulah sebabnya orang yang yang memulai
aktivitas dengan bangun subuh, biasanya menjalani hari dengan penuh semangat
dan optimis.
2. Di pagi hari,
Beliau menggunakan siwak untuk kesehatan mulut dan giginya. Siwak mengandung
fluor alami yang sangat bermanfaat untuk kesehatan gigi dan gusi. Saat ini,
ekstrak siwak dapat kita temui dalam pasta gigi, sehingga mudah untuk kita
gunakan
3. Rasulullah
membuka menu sarapannya dengan segelas air dingin dicampur sesendok madu asli
yang luar biasa khasiatnya. Dalam Al-Quran, madu merupakan syifaa(obat) isim
nakhiroh(menyeluruh) atas berbagai penyakit. Madu juga mengandung mikronutrisi
yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.
4. Masuk waktu
dhuha(pagi menjelang siang), Rasulullah senantiasa mengonsumsi tujuh butir
kurma ajwa’ (matang). Rasulullah pernah bersabda, “ Barang siapa makan tujuh
butir kurma, maka akan terlindung dari racun”.
5. Menjelang sore
hari, menu Rasulullah adalah cuka dan minyak zaitun yang dikonsumsi dengan
makanan pokok seperti roti. Manfaatnya, diantaranya : mencegah lemah tulang,
mencegah kepikunan, melancarkan sembelit, menghancurkan kolesterol, melancarkan
perncernaan, dll.
6. Di malam hari,
menu utma makan malam Rasulullah adalah sayur-sayuran. Secara umum, sayuran
mengandung zat dan fungsi yang sama, yaitu menguatkan daya tahan tubuh dan
melindunginya dari serangan penyakit.
7. Setelah makan, Beliau
tidak langsung tidur. Beliau beraktivitas dahulu sehingga makanan yang
dikonsumsi masuk ke lambung dengan cepat dan mudah dicerna. Rasulullah pernah
bersabda, “cairkan makanan kalian dengan berdzikir kepada Allah SWT dan sholat,
serta janganlah kalian langsung tidur setelah makan, karena dapat membuat hati
kalian menjadi keras” (HR. Abu Nu’aim dari Aisyah r.a)
8. Beberapa jenis
makanan yang disukai Rasulullah tetapi Beliau tidak rutin mengkonsumsinya
antara lain : tsarid (campuran roti daging dengan kuah air masak), buah yaqthin
(labu air), buah anggur, dan hilbah (susu).
9. Rasulullah
sering menyempatkan diri berolahraga, terkadang sambil bermain dengan anak dan
cucunya. Olahraga diakui oleh para pakar kesehatan sangat bermanfaat bagi tubuh
10. Rasulullah
tidak menganjurkan umatnya untuk bergadang. Beliau tidak menyukai berbincang
dan makan sesudah waktu isya. Beliau tidur lebih awal supaya bisa bangun lebih
pagi. Karena istirahat yang cukup, seperti tidur yang merupakan hak tubuh,
dibutuhkan oleh tubuh.
11. Inti pola
konsumsi Rasulullah adalah menghindari isrof (berlebihan) dalam makan dan
minum. Beliau tidak pernah melakukan idkhol at thoam ‘ala thoam (makan lagi
sesudah kenyang). Prof. Dr. Musthofa menekankan bahwa assyab’u (kenyang)
bukanlah al imtila’ (memenuhi perut dengan makanan. Kenyang yang sebenarnya
adalah tercukupinya tubuh oleh zat-zat yang dibutuhkannya sesuai dengan
proporsi dan ukurannya
12. Berdasarkan
riwayat, Aisyah r.a. pernah mengatakan, “ Dahulu Rasulullah saw tidak pernah mengenyangkan
perutnya dengan dua jenis makanan. Ketika sudah kenyang dengan roti, beliau
tidak akan makan kurma, dan ketika sudah kenyang dengan kurma, beliau tidak
akan makan roti”. Penelitian membuktikan bahwa berkumpulnya makanan dalam perut
telah melahirkan bermacam penyakit. Untuk itu, sangat penting bagi kita dalam
mengkombinasikan makanan (food combining) dengan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar